Hari ini saya dan seorang sahabat pergi ke jazz bar Blue Note yang ada di daerah Aoyama. Sudah lama saya mendengar tentang bar itu, tetapi baru kali ini saya pergi kesana. Kebetulan hari ini Indra Lesmana dan grupnya LLW tampil disana. Tentu saja kami tak menyia2kan kesempatan itu dan memesan tiket jauh-jauh hari. Sebetulnya kali ini kami tidak harus membeli tiket, tetapi hanya dikenai table charge yang harganya berkisar antara 1050 sampai 3150 yen (tidak termasuk harga makanan dan minuman yang kita pesan).
Blue Note sendiri diakui sebagai jazz bar terbaik dunia di Tokyo. Tempatnya yang tidak terlalu luas membuat penonton merasa dekat dengan penampil di panggung. Menu makanan dan minuman pun bervariasi, mulai dari champagne, wine, dan minuman beralkohol lain sampai soft drink dan teh atau kopi. Makanan pun terdiri dari berbagai macam. Kita bisa memesan makanan satu set lengkap mulai dari makanan pembuka sampai pencuci mulut, ataupun memesan makanan yang kita suka saja.
Blue Note sendiri diakui sebagai jazz bar terbaik dunia di Tokyo. Tempatnya yang tidak terlalu luas membuat penonton merasa dekat dengan penampil di panggung. Menu makanan dan minuman pun bervariasi, mulai dari champagne, wine, dan minuman beralkohol lain sampai soft drink dan teh atau kopi. Makanan pun terdiri dari berbagai macam. Kita bisa memesan makanan satu set lengkap mulai dari makanan pembuka sampai pencuci mulut, ataupun memesan makanan yang kita suka saja.
Karena kami datang awal maka masih belum banyak pengunjung yang datang sehingga kami leluasa memilih meja yang kami inginkan. Tentu saja kami ingin duduk sedekat mungkin dengan panggung agar leluasa menikmati penampilan mereka. Kami lalu memilih meja di depan panggung deret nomor dua. Pemandangan dari meja lumayan jelas dan dekat, sehingga saya puas sekali dengan pilihan meja kami.
Setelah memesan minuman dan salad kami sibuk mengobrol dan bertukar sapa dengan beberapa kenalan yang kami temui disana. Sebagian besar pengunjung adalah orang Jepang, meski tidak sedikit orang Indonesia yang hadir disana. Tampaknya orang Jepang yang datangpun sebagian besar memang memiliki hubungan khusus dengan Indonesia. Entah itu menikah dengan orang Indonesia, pernah tinggal di Indonesia, atau sedang belajar bahasa Indonesia. Senang juga rasanya melihat apresiasi orang Jepang kepada Indonesia.
Tepat pukul 7 malam, Indra dkk naik ke panggung dan mulai membawakan lagu-lagu mereka. Kalau ada kata yang lebih hebat dari fantastik, maka kata itulah yang tepat untuk menggambarkan passion mereka dalam bermusik malam itu. Indra Lesmana, Berry Likumahuwa, dan Winarta membuat seolah-olah mereka berbicara dengan musik. Musik bukan hanya untuk dimainkan tetapi dengan musik mereka bercakap-cakap dan berkomunikasi satu sama lain. Diri mereka sudah menyatu dengan musik itu sendiri sampai-sampai mereka tampak seperti bermain musik dalam kondisi trance!! Betul-betul luar biasa!!!
Selain memainkan piano dengan mempesona, Indra sempat memainkan sebuah pianika dalam sebuah lagu. Pianika yang tampak seperti alat musik sepele itu berubah menjadi sebuah alat musik kelas atas yang mengeluarkan suara yang hebat. Di sebuah lagu lain, Indra sempat menunjukkan kebolehannya mengeluarkan suara keyboard dari mulutnya di depan mic. Suaranya amat sangat luar biasa dan mengundang decak kagum para penonton.
Setelah puas membawakan lagu mereka, tampil pula penyanyi tamu malam itu yaitu penyanyi jazz yang diorbitkan oleh Incognito, Dira Sugandi dan rapper Kyriz Boogiemen. Dira Sugandi tampil menawan dengan suara jazzy nya, sedangkan Kyriz dengan gaya khas rapper berhasil menunjukkan bahwa jazz dan rap bisa menyatu dengan haromonis. Kami, terutama saya seperti dibius selama hampir 1,5 jam dalam konser kali ini.
Setelah konser selesai, kami diajak seorang kenalan, seorang dosen bahasa Indonesia di universitas untuk menemui Indra dkk. Tentu saja kami tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Hanya saja karena ruang tunggu penuh sekali kami tidak dapat berfoto bersama mereka, tetapi tak apalah kami sudah puas bisa melihat mereka dari dekat, hehehee...
No comments:
Post a Comment