Pagi ini tumben sekali saya bangun dengan suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya. Kepala juga pusing banget dan badan sungguh sangat lemas. Saya minta Wisang mengambilkan termometer untuk mengukur suhu tubuh dan ternyata benar dugaan saya, angka di termometer itu menunjukkan angka 38.7 derajat celcius.
Karena tidak sanggup bangun saya memutuskan sarapan di tempat tidur sambil merasakan kepala yang berputar-putar ini. Seketika saya ingat bahwa hari ini ada acara senam bersama (oyako taiso) di green hall dekat sekolah Wisang. Wah gawat, mana mungkin saya pergi dengan kondisi begini, lagi pula ternyata di luar turun hujan. Ya sudahlah, akhirnya kami tidak jadi menghadiri acara senam bersama itu.
Akhir-akhir ini cuaca memang tak menentu. Siang panas, malam dingiiiin. Dan celakanya saya hampir selalu lupa membawa jaket atau sweater ketika harus pulang malam. Akibatnya, sejak kemarin pagi tenggorokan saya sakit dan puncaknya hari ini saya diserang demam yang cukup tinggi. Saya (dan anak-anak serta suami) sebenarnya termasuk orang yang jarang sakit, itu harus saya syukuri. Sakit ternyata memang tidak enak tapi untunglah suami saya rela menyiapkan makan dan memijat saya hari ini sehingga saya merasa sedikit nyaman.
Besok saya harus mengantar Banyu ke planetarium bersama teman-teman dari penitipannya dan siangnya saya harus menghadiri seminar di kampus. Whoaaaaaah semoga malam ini penyakit saya terbang dari tubuh saya sehingga besok bisa kembali bersibuk-sibuk ria.
ini mesti efek dr stres arep seminar, jdnya malah demam...enjoy Er...kamu pasti bisa!
ReplyDeleteThanks ya Tik :)
ReplyDeletememang paling tidak enak itu ketika sakit yah
ReplyDeleteElever Agency