Sep 16, 2011

Disorientasi

Kemarin, hari kamis entah kenapa saya benar-benar kehilangan orientasi hari dalam sehari. Saya merasa kemarin itu hari jumat, jadi ketika Wisanggeni merengek-rengek gak mau berangkat ke sekolah, saya bilang, "Wisang sekarang kan hari jumat, jadi ini udah weekend dan Wisang besok bisa libur 3 hari karena senin tanggal merah." Setelah pulang mengantar anak-anak, ketika melewati tempat pembuangan sampah, lagi-lagi saya yang masih mengira hari itu adalah hari jumat, terheran-heran melihat jenis sampah yang dibuang. Hari jumat adalah hari pembuangan sampah kertas, karton, kardus, surat kabar, majalah, dan pakaian bekas. Jadi otak saya yang mengatakan hari itu adalah hari jumat terbingung-bingung karena melihat sampah yang dibuang hari itu adalah sampah dapur dan sampah yang bisa dibakar. Dan saya sama sekali belum menyadari kalau hari itu adalah hari kamis, yang notabene memang jadwal membuang sampah dapur dan sejenisnya. 


Untuk informasi, di Jepang kita tidak bisa membuang sampah tanpa dipilah-pilah dan harus dikeluarkan dari rumah ke tempat sampah yang tersedia pada hari yang ditentukan. Misalnya di daerah saya, hari senin adalah jadwal membuang sampah kaleng dan botol kaca, hari selasa, rabu, kamis dan sabtu sampah dapur dan sampah yang bisa dibakar, dan hari jumat adalah sampah recycle. Sampah-sampah ini bisa kita letakkan di tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan dan truk-truk sampah milik pemkot akan datang mengambil sampah tersebut untuk dibawa ke tempat pengolahan sampah untuk dipilah-pilah lagi. Jangan membayangkan TPA disini bau dan jorok seperti di bantar gebang, hehehhe.... Tempatnya sangat bersih dengan fasilitas pengelolaan yang modern, mengenai hal ini akan saya tulis di bagian lain, tunggu yaaa... hehhehe..

Kembali ke kedisorientasian saya kemarin, sampai di rumah saya cepat-cepat memasukkan cucian ke mesin sebab biasanya hari jumat anak-anak membawa pulang sprei, selimut, pakaian kotor, piama dan sebagainya pulang ke rumah untuk dicuci, sehingga saya pikir kalau hari ini tidak mencuci maka cucian saya akan semakin menggunung nih besok. Sampai disitu saya tetap masih dengan oon nya mengira itu hari kamis. Ketika tetangga saya keluar rumah, saya mengira ia pergi ke tempat kerja part time nya (padahal bukan hihihihii....) karena saya tahu dia kerja hari jumat. Hari beranjak siang dan saya bersiap-siap ke kampus karena saya punya kelas pukul 4 sore. Dan tersadarlah saya, bahwa hari itu hari kamis dan bukan jumat, hahahhaha.....  Jadi ketika tadi Wisang ingat kata-kata saya bahwa hari ini dia boleh libur, tapi ternyata dia tetap saya antar ke sekolah, dia bilang "Mama gimana sih, katanya kemarin Wisang libur hari ini!" Hehhehe... maafkan mamamu yang lagi pikun ya nak. 

No comments:

Post a Comment