Sep 9, 2011

Lara

Pernahkah ketika tubuh dan pikiranmu lelah, kamu tetap tidak dapat memejamkan mata.
Pikiranmu melayang-layang menembus batas nyata, berada di pinggir alam mimpi masa lalu.

Kamu ingin kembali kesana, tapi tak mungkin. Kamu merindukan kasihnya yang besar, senyumnya, tawanya tapi kini dia sudah tak mungkin lagi kau temui.

Pernahkah air matamu menetes, hatimu terasa perih ketika mengingatnya, karena kamu tau kamu tak dapat menyentuhnya lagi.

Tetapi pada suatu titik kamu akan tau dia selalu ada disana untukmu, mengawasimu, memeluk laramu dari kejauhan. Dan dia akan menangis dan tertawa bersamamu sampai kapan pun.

*I dedicate this post to you. I am grateful that i've ever been part of your life.
See you in another life.

No comments:

Post a Comment